0822-9913-9988
Makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia adalah beras. Tidak heran apabila produksi beras di Indonesia terbilang tinggi. Terlebih mengingat Indonesia adalah negara agraris.
Direktur Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi, mengatakan ada sepuluh provinsi atau daerah di Indonesia yang berpotensi jadi penyangga pangan nasional. Ini karena jumlah panennya cukup besar di 2024 ini.
Lantas, apa saja daerah penghasil beras terbesar di Indonesia tahun 2024? Berikut ulasan lengkapnya?
Menurut pengamatan KSA BPS, produksi panen pada bulan Maret adalah mencapai 3,54 juta ton. Ini tersebar pada 10 daerah penghasil beras terbesar ini. Adapun info selengkapnya adalah sebagai berikut:
Menurut Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik, M Habibullah, penghasil beras terbanyak pada 2024 adalah Jawa Timur. Hasil panennya mencapai 840,94 ribu ton.
Daerah ini dikenal dengan lahan pertanian yang subur dan sistem irigasi yang baik. Terutama, Kabupaten Lamongan, yang berperan dalam mencapai angka produksi yang tinggi ini.
Keberhasilan Jawa Timur menjadi lumbung beras nasional sangat didukung oleh berbagai program pertanian dari pemerintah daerah. Oleh karena itulah, daerah Jawa Timur, tepatnya Lamongan, menjadi tempat Beras Kelapa Muda bekerja sama dalam menghasilkan beras terbaik ke tangan Anda.
Daerah Jawa Tengah juga termasuk penghasil beras terbesar di Indonesia. Jumlah produksi berasnya adalah 19,03 ribu ton.
Kabupaten Grobogan menjadi satu penyumbang utama produksi beras di Indonesia. Meskipun angka produksinya lebih rendah dibandingkan Jawa Timur, daerah ini tetap memiliki potensi yang signifikan. Infrastruktur pertanian yang terus diperbaiki menjadi kunci dalam meningkatkan hasil pertanian di Jawa Tengah.
Dengan 358,61 ribu ton beras yang diproduksi, Jawa Barat masuk dalam penghasil beras terbesar di Indonesia. Daerah yang berperan dalam hal ini adalah Indramayu dan Karawang.
Melalui penerapan teknologi modern dan pengelolaan air yang efisien, hasil pertanian di provinsi ini terus meningkat. Peran Jawa Barat sangat vital dalam memenuhi kebutuhan beras masyarakat, terutama di wilayah Jabodetabek.
Kawasan di luar Jawa, Sumatera Selatan juga masuk daftar penghasil beras tertinggi. Daerah yang berkontribusi besar dalam hal ini adalah Banyuasin.
Produksi beras di provinsi ini meningkat berkat pengelolaan lahan rawa menjadi lahan pertanian yang produktif. Inovasi dan dukungan dari pemerintah sangat membantu petani dalam meningkatkan hasil panen.
Dengan keberhasilan ini, Sumatera Selatan terus berkembang sebagai salah satu lumbung beras di Pulau Sumatera.
Di kawasan timur Indonesia, Sulawesi Selatan dikenal sebagai salah satu daerah penghasil beras yang tertinggi. Kabupaten Wajo dan Bone menjadi daerah utama yang menyumbang produksi beras di sini.
Keberhasilannya dalam meningkatkan hasil panen adalah berkat penggunaan sistem irigasi tradisional serta dukungan terhadap teknologi pertanian modern juga.
Sulawesi Selatan berkontribusi tidak hanya untuk kebutuhan lokal tetapi juga untuk pasokan ke daerah lain.
Daerah Sumatera Utara, khususnya di Deli Serdang dan Serdang Bedagai, memiliki peranan besar dalam produksi beras.
Berkat lahan yang subur dan program-program yang mendukung penggunaan pupuk organik, provinsi ini mampu meningkatkan produktivitas beras.
Keberadaan lahan dataran rendah yang ideal untuk pertanian semakin memperkuat posisi Sumatera Utara sebagai penghasil beras.
Produksi beras di Aceh tersebar di beberapa daerah, seperti Aceh Besar dan Pidie. Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan luas tanam dan pengelolaan air yang lebih baik.
Dengan keberhasilan program diversifikasi varietas padi, Aceh mampu mempertahankan produksinya.
Hal ini menjadikan provinsi ini penting dalam menjaga ketahanan pangan lokal dan nasional.
Lampung dikenal dengan kontribusinya yang cukup tinggi terhadap produksi beras nasional. Daerah Kabupaten Lampung Tengah sebagai pusatnya.
Pengembangan infrastruktur pertanian, termasuk irigasi dan akses jalan, sangat mendukung petani. Penggunaan bibit unggul juga menjadi faktor penting dalam peningkatan hasil pertanian.
Lampung terus berupaya menjadi daerah andalan dalam memenuhi kebutuhan beras di Indonesia.
Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan daerah penghasil seperti Bima dan Lombok, menunjukkan kemajuan yang baik dalam produksi beras.
Program rehabilitasi lahan pertanian yang rusak akibat cuaca ekstrem sangat membantu meningkatkan hasil.
Teknologi pengelolaan air juga menjadi salah satu kunci keberhasilan pertanian di NTB. Provinsi ini berhasil menjaga produksi beras yang stabil meski tantangan cuaca sering menghadang.
Banten menutup daftar sepuluh besar penghasil beras dengan kontribusi yang signifikan. Kabupaten Serang dan Pandeglang dikenal sebagai daerah utama penghasil beras.
Program penyuluhan pertanian oleh pemerintah daerah berhasil meningkatkan pengetahuan petani mengenai teknik budidaya yang efisien. Dengan demikian, Banten terus berperan sebagai salah satu penyuplai beras untuk wilayah sekitar.
Nah, itulah daftar daerah penghasil beras terbesar di Indonesia tahun 2024.
Menurut M Habibullah, daerah Banyuasin Sumatera Selatan, Grobogan Jawa Tengah, dan Lamongan Jawa Timur, menjadi penghasil beras tertinggi. Kualitasnya pun patut diacungi jempol.
Jadi, tidak mengherankan jika Beras Kelapa Muda bekerja sama dengan para petani lokal dalam produksi beras.
Beras Kelapa Muda sendiri merupakan produsen beras premium untuk seluruh keluarga Indonesia. Kami hadir dalam beberapa ukuran, mulai dari 5 kg, 10 kg, 20 kg, dan 25 kg.
Kami hadir sebagai pemasok beras premium di Indonesia dan terus membuka kesempatan pada para agen beras murah, hingga distributor beras murah untuk bergabung. Dapatkan penawaran terbaik dari Beras Kelapa Muda dengan hubungi nomor kami sekarang juga!